Kegiatan masyarakat dalam suatu lingkungan atau komplek perumahan biasanya berpusat pada tempat atau sarana yang disediakan atau dibangun oleh masyarakat itu sendiri seperti di tempat ibadah, sarana olahraga ataupun pada gedung serba guna. Seiring dengan banyaknya orang yangg berkumpul di satu tempat maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan terutama yang berkaitan dengan sistem keamanan pada suatu bangunan itu sendiri biasanya. Sistem keamanan gedung terdiri dari sistem pemadam kebakaran, jalur evakuasi untuk bencana alam, grounding system dan lain lain.

 

Salah satu fenomena alam yang perlu diperhatikan adalah petir. Petir pada umumnya terjadi karena adanya muatan negatif yang terkumpul di bagian bawah awan dan menyebabkan terinduksinya muatan positif diatas permukaan tanah sehingga terbentuk medan listrik antara awan dan tanah. Semakin besar beda potensial antara muatan pada awan dan permukaan bumi, maka terjadi pelepasan muatan berupa petir. Oleh karena kerugian-kerugian yang ditimbulkan sangat besar, maka diperlukanlah suatu sistem proteksi petir yang dapat melindungi semua bagian dari suatu bangunan, termasuk manusia dan peralatan yang ada di dalamnya terhadap bahaya dan kerusakan akibat sambaran petir.Salah satu cara yang ditempuh untuk melindungi bangunan tinggi dari sambaran petir adalah dengan instalasi atau pemasangan penangkal petir yang handal dan memenuhi persyaratan yang berlaku, sehingga jika terjadi sambaran petir maka sarana inilah yang akan menyalurkan arus petir kedalam tanah

Sambaran petir dapat mengakibatkan beberapa kerusakan, yaitu: kematian atau korban jiwa, kerusakan mekanis, kerusakan thermal dan kerusakan elektrik. Sistem pengaman gedung dibuat untuk melindungi gedung tersebut dari berbagai macam gangguan. Salah satu sistem pengaman gedung adalah sistem penangkal petir beserta pembumiannya atau yang dikenal dengan nama grounding system. Instalasi bangunan yang menurut letak, bentuk, penggunaanya dianggap mudah terkena sambaran petir dan perlu dipasang penangkal petir adalah sebagai berikut: bangunan tinggi, bangunan penyimpanan bahan mudah terbakar, bangunan sarana umum, dan bangunan fungsi khusus perlu. Adapun jenis penangkal petir juga dipengaruhi oleh keadaan atap dari gedung yang akan diamankan. Untuk bangunan dengan atap datar, yaitu bangunan yang memiliki selisih tinggi antara bumbungan dan lisplang kurang dari 1meter maka sistem yang sesuai adalah sistem faraday yaitu sistem penangkal petir keliling pada atap datar. Sedangkan untuk atap runcing atau selisih tinggi bumbungan dan lisplang lebih dari 1meter, maka sistem yang sesuai adalah metode franklin yaitu sistem penangkal petir dengan elektroda batang (fiial).

Berdasarkan uraian diatas, pada program ini dilakukan Impelementasi grounding system penangkal petir di gedung serba guna Kinagara Regency. Tujuannya adalah untuk menjaga keamanan perangkat dan aliran listrik di dalam gedung serba guna Kinaga Regency. Melalui rangkaian program pengabdian kepada masyarakat yang diusulkan, diharapkan dapat meningkatkan penggetahuan dan peran serta masyarakat dalam mengimplementasikan teknologi yang ada.

Pada kegiatan pengabdian masyarakat ini diberikan solusi untuk mengatasi permasalahan yang ada di Gedung Serba guna Kinagara Regency. Adapun solusi yangdiberikan berupa pemasangan grounding system untuk keamanan gedung serbaguna terutama ketika terjadi hujan disertai petir. Pembuatan grounding system ini Sistem penangkal petir untuk gedung beratap kerucut lebih cocok menggunakan metode Franklin. Metode ini merupakan metode yang paling tua. Tetapi metode ini masih cukup handal untuk melindungi gedung dari sambaran petir. Sehingga sistem ini masih banyak digunakan orang terutama untuk gedung yang beratap kerucut / kubah. juga terdapat target berupa luaran yang bersifat fisik yang dapat membantu keamanan kelistrikan gedung serba guna.

 

Target luaran kegiatan ini adalah sebagai berikut:

1. Hasil kegiatan ini direncanakan dapat dipublikasi pada web/blog sehingga kegiatan tersebut dapat diketahui oleh semua orang.
2. Produk grounding system yang diimplementasikan dan dapat dirasakan langsung manfaatnya bagi masyarakat khususnya warga Kinagara Regency Kabupaten Bandung.

Kegiatan dilaksanakan pada hari kamis 20 Desember 2018 yang diketuai oleh Rohmat Tulloh, S.T.,M.T dan dibantu oleh para asisten laboratorium bengkel mekanis dan lab telecommunication network. Kegiatan ini merupakan kerjasama antara dosen dengan Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPM) Univeristas Telkom 2018.