Pengabdian Masyarakat dengan tema Implementasi E-Locker pada Posyandu Mekar Arum 18 Kinagara Regency Kabupaten Bandung


Posyandu adalah kegiatan kesehatan dasar yang diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat yang dibantu oleh petugas kesehatan yang merupakan kegiatan swadaya dari masyarakat di bidang kesehatan. Tempat pelaksanaan pelayanan program terpadu di balai dusun, balai kelurahan, RW ataupun di suatu tempat khusus yang dinamakan dengan Pos pelayanan terpadu (Posyandu). Upaya peningkatan peran dan fungsi Posyandu bukan semata-mata tanggungjawab pemerintah saja, namun semua komponen yang ada di masyarakat, termasuk kader.

Ada beberapa kegiatan yang dilakukan di posyandu seperti penimbangan, pencatatan tumbuh kembang anak batita (bawah tiga tahun), balita (bawah lima tahun), pemberian vitamin, pemberian imunisasi dan penyuluhan keluarga berencana. Kader Posyandu dan orang tua dapat melihat informasi tumbuh kembang anak dari KMS (Kartu Menuju Sehat). Pada kegiatan sebelumnya, kami telah berhasil mengimplementasikan aplikasi pencatatan tumbuh kembang balita berbasis web. Persoalan berikutnya yang akan coba kami atasi adalah tempat menyimpan berkas dan peralatan posyandu yang akan diletakkan di aula perumahan Kinagara Regency. Dibutuhkan lemari penyimpanan yang mampu diakses oleh kader posyandu.

Berdasarkan hal tersebut di atas maka pada tanggal 1 September 2018 di Gedung serbaguna Kinagara Regency dilakukan pengabdian masyarakat tentang Impelementasi E-locker sebagai tempat penyimpanan yang praktis berbasis RFID. Tujuannya adalah agar kader posyandu dapat menyimpan berkas dan peralatan dengan aman dan dapat dimonitoring. Melalui rangkaian program pengabdian kepada masyarakat yang diusulkan, diharapkan dapat meningkatkan proses yang dilakukan di posyandu Mekar Arum 18 Kabupaten Bandung. Acara dilakukan bertepatan dengan jadwal Posyandu Mekar Arum 18 Kinagara Regency.

 

TUJUAN KEGIATAN

Tujuan diadakannya kegiatan Pengabdian pada Masyarakat ini adalah:

  1. Diharapkan meningkatkan mutu pelayanan Posyandu Mekar Arum 18, sehingga posyandu dapat berjalan dan berkembang secara optimal dalam meningkatkan kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya
  2. Civitas akademik dapat memahami kegiatan pengawasan pada pelaksanaan pelayanan posyandu dan masalah-masalah yang ditemui dalam pelaksanaan pelayanan posyandu,
  3. Untuk menyebarluaskan pengetahuan dan ketrampilan pengembangan sistem penyimpanan di Posyandu berbasis RFID dikalangan kader posyandu Desa lengkong, Bojongsoang, Kabupaten Bandung.
  4. Meningkatkan keamanan secara efisien melalui pemasangan lemari menggunakan RFID
  5. Masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan dan jaminan keamanan yang optimal, serta mampu berpartisipasi secara aktif bersama dengan Posyandu dan lintas sektor yang terkait dalam meningkatkan mutu pelayanan Posyandu untuk meningkatkan kesehatan masyarakat itu sendiri


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *